Rabu, 22 Desember 2010

Tips `Tidak Terganggu Dengan Masalah Kebersihan`

Jika memang kebersihan itu bukan merupakan usaha utama perusahaan anda, maka kami sarankan beberapa langkah di bawah ini, tentunya dengan tujuan agar anda lebih fokus memikirkan peningkatan produktifitas usaha utama perusahaan anda dan tidak dipusingkan dengan masalah kebersihan =
  1. Jika memang bisa dilakukan oleh karyawan anda sendiri itu lebih baik, tetapi menurut pengalaman kami semakin lama mutu pekerjaan kebersihan menjadi berkurang (apalagi jika luput dari perhatian anda) biasanya yang dibersihkan hanya `tempat-tempat yang terlihat bos/pimpinan`. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan diterapkan sebuah sistem pengendalian dan pelaporan khusus tentang kebersihan (kayaknya ribet deh... buat anda yang sibuk dengan core bisnis utama anda).
  2. Jika memang perusahaan anda sudah bisa mandiri untuk mengurusi masalah kebersihan, kami sarankan secara periodik diadakan `deep cleaning` atau `general cleaning`seluruh titik yang dibersihkan bahkan sampai kepada titik-titik yang tidak terlihat dan tidak terjangkau secara rutin. Bisa dilakukan oleh karyawan sendiri atau lebih baik diserahkan kepada tenaga terlatih dari luar. Minimal setahun sekali sehingga perawatan selanjutnya lebih mudah.
  3. Kami sarankan juga jika kebersihan dilakukan secara mandiri oleh perusahaan, pilihlah satu orang (supervisor) yang bertanggung jawab secara penuh atas kebersihan tersebut (sehingga anda tidak berpusing ria untuk masalah kebersihan). Supervisor bisa direkrut sendiri oleh perusahaan (ahli dalam masalah kebersihan) atau bisa minta bantuan perusahaan outsourcing cleaning service.
  4. Saran yang terakhir daripada pusing-pusing mendingan memakai jasa perusahaan outsourcing cleaning service. Jika anda menemui ketidakberesan kebersihan tinggal call perusahaan outsourcing untuk complain (sudah beres). Dalam memilih perusahaan outsourcing perlu adanya pembandingan (komparatif) kalau perlu suruh demo/praktek.
Demikian semoga bermanfaat.